Putus?



Haiiiii guuuyyss! Udah lama gue ga membangkitkan blog ini dari kubur. Selama beberapa bulan ini gue makin asyik dengan kesibukan yang menyerang gue dari manapun. Termasuk KKN haha. Anyway, mungkin ga ‘terlalu telat’ buat ngucapin, Minal Aidin Walfaidin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin ya masbro, mbaksiisst? Mungkin diantara tulisan yang hina ini mampu membuat kalian sakit perut, kebutaan, gangguan kehamilan dan janin. Maka dari lubuk hati gue yang paling dalam, gue minta maaf. Maafin gue yaa? :)
Oia, kali ini gue bakal cerita tentang yang namanya CINTA (lagi). Udah lama banget gue ga bercerita tentang ini di blog gue. Yap, semenjak putus dan balikan sih, hehe. Dari awal gue tekankan, gue bukan orang yang expert masalah percintaan. Yaiyalah, gue baru pacaran aja 2 kali? Dan itupun baru 3 tahun-an. Tapi gue bakal memaparkan apa yang gue rasa selama ini dan sedikit berbagi pengalaman kepada kalian.


Kata orang Cinta itu anugrah. Bagi gue? Itu hal yang mengerikan. Kenapa? Cinta bisa membuat orang mau berkorban sekian banyaknya. Ga peduli itu udah nyakitin diri dia sendiri. Bahkan gue pernah denger bahwa ada siswa sekolah (gue ga ingat kalo SMP atau SMA) yang nekat bunuh diri, karena diputusin sama pacarnya. Itu asli cerita temen gue yang habis KKN.
Segitunya? Ya! Mereka nganggep kalo udah putus..yah hidup ini berakhir sampe disitu. Mungkin ada benernya kata temen SMA gue yang satu ini, namanya Ira “Gila, ya? Cinta itu indahnya di awal aja.” Ironis.
Menurut gue, fase pacaran itu ada 3.
Pertama, Fase Bahagia. Ini adalah waktu-waktu dimana kalian baru jadian. Fase dimana muka lo jadi sumringah ketika di sms-in, di telpon, nge-date, dan lain-lain. Atau bahkan ketika kalian sedang jalan, tetiba ada mas-mas yang tampangnya kurang ajar daripada lo, trus nabrak atau nyenggol lo, lo pasti bilang..”gapapa kok. Hehe” berharap mendapatkan ekspetasi bahwa kalau lo orangnya santai, baik, dan bla bla bla di mata dia. Bullsh*t! Gue bisa ngomong gini, karena gue pernah ngalaminnya.
Kedua, Fase Kebosanan. Ini adalah fase dimana hubungan kalian lagi renggang-renggangnya. Bisa karena lo yang sibuk, ada sedikit masalah, atau bahkan karena memang lo lupa. Pada fase ini, kebosananan bakal selalu menghantui hubungan kalian. Ini moment yang paling bikin kalian pengen putus atau pengen berhenti mencintai dia.
Ketiga, Fase Berantem. Moment yang satu ini bisa dibilang dengan moment klimaks hubungan pacaran kalian. Bisa dibilang juga salah satu moment yang ga bisa kalian lupain. Dan pada akhirnya, kalian masih tetep jalan atau bahkan hubungan kalian kandas sampai disini.
Pesan gue cuma satu, Jangan pernah berhenti mencintai!
Walaupun gue adalah salah satu kaum Jomblo dan tersakiti oleh yang namanya cinta, gue ga akan berhenti mencintai. Karena gue yakin, seseorang disana pasti akan datang dan mau menerima cinta gue tulus apa adanya.
Jangan pernah putus asa! Masih banyak ikan di laut broo, sisstt! Tapi inget, yang mancing juga banyak -,-
Sekian.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Woanjeer gaan, ngenes bacanya hahah

Biar mancing nya gada saingan , mancing di bak mandi aja gan haha

Posting Komentar

 
Copyright © Monyet Absurd